PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Penyebab kebakaran yang terjadi di pabrik pengolahan kayu palet milik Nur Hasan, Kepala Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo diduga kuat berasal dari mesin dryer atau mesin pengering kayu.
Di mana saat itu, terjadi konsleting pada alat tersebut dan menbuat percikan api. Api kemudian menjalar, ke seluruh isi gudang.
Pemilik pabrik Nur Hasan mengatakan, kalau mesin tersebut baru didapat seminggu, sebelum terjadinya kebakaran. Pada tahap ini, mesin masih dalam tahap uji coba. Sehingga hal terburuk, dapat terjadi saat kondisi mesin tidak baik.
"Saya menduga kuat, memang sumber kebakaran dari situ. Sebab saat saya cek dari sisi sebelah utara, persis di posisi mesin dryer," ungkapnya, Jum'at (7/4/2023).
Nur Hasan menaksir, kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 1 miliar. Yang terdiri dari stok bahan baku palet kayu dan bahan pelengkap lainnya, senilai Rp 500 juta. Semua itu, hangus terbakar dilalap si jago merah.
Kemudian di dalam pabrik, juga terdapat sebuah kendaraan berat loader yang turut tebakar berserta mesin produksi lainnya. Alat - alat ini, jika dinominalkan dapat mencapai Rp 500 juta.
"Saat terjadi kebakaran, saya juga menghubungi pihak PLN agar segera dilakukan pemadaman listrik, karena sisi timur mesin ada panel listrik, khawatir terjadi konsleting lainnya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah pabrik pengolahan kayu pelet di Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo terbakar hebat, pada Rabu (5/4/2023) petang. Akibatnya, dua gedung dan satu alat berat yang ada di dalamnya turut terkena si jago merah.
Pabrik tersebut milik Nur Hasan, Kepala Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, para pekerja sudah pulang.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait