JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga September 2022 kembali surplus sebesar Rp60,9 triliun. Hal ini disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani pada Senin (24/10/2022).
Menurutnya, kondisi ini merupakan surplus APBN selama 9 bulan beruntun sejak awal 2022. "Surplus APBN di September 2022 setara dengan 0,33 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Kendati demikian, surplus tersebut lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, yang mencapai Rp107,4 triliun," katanya.
Sri Mulyani menjelaskan, pendapatan negara dari penerimaan pajak mencapai Rp1.310,5 triliun atau melonjak 54,2 persen, kepabeanan dan cukai Rp232,1 triliun atau tumbuh 26,9 persen, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp431,5 triliun atau naik 34,4 persen.
Sementara untuk belanja negara, terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) Rp674,4 triliun atau terkontraksi 8,1 persen, belanja non-K/L Rp686,8 triliun atau naik 29,2 persen, dan transfer ke daerah (TKD) Rp552,7 triliun atau meningkat 2,1 persen.
"Keseimbangan primer juga mencatatkan surplus sebesar Rp339,4 triliun, namun pembiayaan anggaran tercatat Rp429,8 triliun atau susut 30,9 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara SiLPA tercatat sebesar Rp490,7 triliun," ucapnya.
Sumber : iNews.id
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait