Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Minta Dana Desa Dialokasikan Penanganan Stunting

Zainul Rifan
Menandatangani prasasti peresmian sekolah muhammadiyah

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Republik Indonesia, Muhadjir Effendy meminta kepala desa untuk menangani masalah stunting, lewat pengalokasian dana desa. 

Itu diutarakannya, saat berkunjung ke salah satu sekolah di bawah naungan Muhammadiyah, berlokasi di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo pada Minggu (9/10/2022).

"Pembiayaan stunting ini, dilakukan secara gotong royong, jadi mulai dari pemerintah pusat hingga ke daerah, termasuk dana desa harus ada dana penanganan stunting," ucapnya.

Muhajir juga meminta kepala desa masing-masing, untuk tahu data mengenai jumlah ibu hamil, jumlah anak serta jumlah anak yang mengalami stunting. Sehingga penanganan akan lebih mudah.

Maka dari itu, penanganan pada kasus stunting ini betul-betul dilakukan secara intensif, sesuai petunjuk kementrian kesehatan. Ia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya ibu hamil untuk tidak gampang mengkonsumsi pangan dari luar, lebih baik memakai produk lokal.

"Juga harus mengkonsumsi makanan bergizi, seperti ikan telor. Kalau di ikan di Probolinggo ini sudah melimpah. Jadi sering-sering mengkonsumsi ikan, khususnya bagi ibu hamil," katanya.

Muhadjir menambahkan, kalau Air Susu Ibu (ASI) itu jauh lebih baik dibanding dengan susu instan. Jangan sampai termakan oleh iklan tentang susu instan.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network