10 Keutamaan Menikahi Janda Dalam Islam, No 7 Lebih Dewasa

Sazili Mustofa
Ilustrasi menikahi janda.Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsPurbalingga.id - Janda adalah perempuan yang sudah ditinggal mati atau bercerai oleh suaminya. Dalam Islam, keutamaan menikahi janda adalah janda yang mengalami kesulitan dalam rangka memenuhi nafkah untuk menghidupi keluarga.

Namun jika jandanya mempunyai harta yang berlimpah atau dalam kategori kaya, berarti tidak termasuk di dalamnya.

Berikut 10 keutamaan menikahi janda dalam Islam yang dirangkum dari berbagai sumber: 

1. Menikahi janda karena meneladani Nabi Muhammad SAW 

Nabi Muhammad SAW menikahi seorang janda Sayyidah Khodijah binti Khuwailid. Rosulullah ingin menunjukkan bahwa manusia tidak boleh dibeda-bedakan berdasarkan status sosialnya seperti miskin-kaya, bangsawan-jelata, janda-perawan, dan seterusnya.

Dengan menikahi Sayyidah Khadijah yang janda, Nabi Muhammad SAW justru ingin memuliakan perempuan. Selain Sayyidah Khadijah, Rosulullah juga menikahi sejumlah janda dengan maksud ingin memuliakan perempuan.

Jika menikahi janda karena meneladani Nabi Muhammad SAW, maka Insya Alloh menikahi seorang janda bagi kita umat Islam sebagai suatu kebaikan.

2. Janda punya anak yatim

Seorang anak yatim yang ditinggalkan oleh ayahnya karena meninggal dunia,  merupakan kategori yang wajib kita tolong. Berarti kewajiban pertama adalah menikahi ibunya yang janda terlebih dahulu, agar bisa menggantikan kedudukan suami untuk menafkahi keluarga.

Hal ini dijelaskan dalam hadits yang dijelaskan oleh Sahl Ibnu Sa’ad berdasarkan sabda dari Rosulullah:

“Kedudukanku dan orang yang menanggung anak yatim di surga bagaikan ini.”   [Beliau merapatkan jari telunjuk dan jari tengahnya, namun beliau regangkan antara keduanya]. (HR. Bukhari no. 5304).

3. Menikahi janda anugrah

Pilihan menikahi seorang janda bisa dikategorikan ke dalam tindakan yang akan membawa berkah, juga anugerah bagi kita. Apalagi, niatnya karena Alloh untuk melindungi janda tersebut dari fitnah atau pun hal – hal buruk lainnya yang mungkin bisa terjadi.

Menurut penjelasan Abu Hurairah berdasarkan sabda Rasulullah SAW:

“Orang yang berusaha menghidupi para janda dan orang-orang miskin laksana orang yang berjuang di jalan Allah. Dia juga laksana orang yang berpuasa di siang hari dan menegakkan shalat di malam hari.” (HR. Bukhari no. 5353 dan Muslim no. 2982)

4. Menikahi janda dapat pahala

Tindakan baik yang bisa mendatangkan pahala salah satunya ialah dengan menikahi janda. Yang terpenting adalah niat anda ingin melindungi dan menafkahinya karena Allah. Maka Allah akan memberikan pahalanya karena niat baik tersebut.

Hal ini juga dijelaskan dalam hadits berdasarkan Rasulullah SAW: 

“Kedudukanku dan orang yang menanggung anak yatim di surga bagaikan ini.”   [Beliau merapatkan jari telunjuk dan jari tengahnya, namun beliau regangkan antara keduanya]. (HR. Bukhari no. 5304).

5. Lebih berpengalaman

Tentu saja jika seseorang sudah dipanggil dengan sebutan janda, berarti dirinya sudah pernah menikah sehingga secara otomatis mempunyai pengalaman yang cukup dalam hal pernikahan dan juga rumah tangga

Banyak hal yang sudah ia lewati dan rasakan seperti halnya manis, asam dan pahitnya dalam membina rumah tangga.

Dengan proses dan jalan panjang yang sudah ia lewati sampai menjadi seorang janda, tentunya akan banyak memperoleh pelajaran dari pernikahan yang ia jalani sebelumnya. 

Selanjutnya ia akan bertindak lebih berhati-hati dan memikirkan segala sesuatu dengan baik dalam menghadapi masalah yang ada di dalam rumah tangga.

Selain itu, sebagai seorang janda pasti akan mempunyai pengalaman yang cukup memadai khususnya dalam hal mengurus anak, mengurus pekerjaan rumah dan juga yang paling penting adalah bagaimana cara menyenangkan hati seorang suami.

6. Menambah semangat

Apabila dalam suatu pernikahan yang dijalani sebelumnya gagal dan menjadikan seseorang menjadi janda, tentunya saat dihadapkan dengan pernikahan yang selanjutnya akan timbul semangat baru darinya.

7. Lebih dewasa

Dengan pengalaman yang sudah pernah dirasakan oleh seorang janda, pastinya ia sudah bisa berfikir dengan dewasa dan sangat berhati – hati dalam bertutur kata, bertindak serta memutuskan sesuatu hal yang berhubungan dengan rumah tangga.

8. Menolong untuk menjaga kehormatannya

“Ada 3 orang yang dijamin oleh Allah untuk membantunya: Mujahid fi sabilillah, orang yang menikah karena menjaga kehormatan dirinya, dan budak yang hendak menebus dirinya untuk merdeka.” (HR. Nasa’i no. 3133, Turmudzi no. 1756 dan dihasankan al-Albani).

9. Mengajarkan Bagaimana Bertanggung Jawab

Sebagai umat muslim yang taat, pastinya akan melakukan hal – hal baik yang bisa membantu sesama demi kebaikan bersama. Tanpa terkecuali dengan menikahi janda. Dengan menikahi seorang janda anda akan menjadi sosok yang lebih bertanggung jawab karena harus bisa memberikan suasana rumah tangga yang lebih baik dari suami sebelumnya.

10. Bisa menjadikan kita lebih sabar

Paradigma si masyarakat mengenai janda pada umumnya adaah cenderung mengarah ke hal yang negatif. Orang yang menikahi seorang janda kebanyakan dijadikan sebagai bahan gunjingan dan olok-olokan orang lain. Nah hal ini tentunya akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih sabar.
 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network