PONOROGO, iNewsProbolinggo.id - Kasus tewasnya Albar Mahdi, santri Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor 1, Ponorogo, Jatim yang dianiaya santri senior kembali menemukan fakta baru.
Santri kelas 5 atau setara kelas 11 SMA itu ternyata meninggal di lokasi atau pesantren dan bukan di rumah sakit.
Kepastian itu disampaikan tim Investigasi Kementerian Agama (Kemenag). Ketua Tim Investigasi Kemenag, Ayyub Ahdian mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil investigasi diketahui korban meninggal di lokasi, bukan meninggal di rumah sakit (RS) Yasfin Darussalam Gontor.
"Jadi setelah usai kegiatan pada hari Kamis-Jumat, maka hari Sabtu-Ahad itu mengembalikan. Selanjutnya hari Senin itu ada croscek dari kelas di atasnya ke ketua (almarhum) kemudian terjadi insiden itu dan meninggal di area atau di tempat," ungkap Ayyub yang juga menjabat Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Kabupaten Ponorogo, Jumat (9/9/2022).
Dia menjelaskan bahwa hal itu disampaikan oleh juru bicara Ponpes Modern Darussalam Gontor 1.
"Sementara penyebab kematian belum diketahui dan ranah kepolisian untuk menjelaskannya," ujar Ayyub.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait