SITUBONDO, iNews.id - Selain untuk mencari bibit atlet di cabang olahraga pencak silat, kejuaraan yang digelar Polres Situbondo ternyata memiliki pesan moral tersendiri. Polres Situbondo menggelar kejuaraan untuk mempererat silaturahmi perguruan pencak silat di Situbondo, agar tercipta keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kejuaraan pencak silat bertema "Kapolres Cup 2022" ini dilaksanakan di aula SMAN 1 Situbondo dan sesuai jadwal akan digelar 10-11 Agustus 2022, dengan melibatkan 47 atlet pencak silat dari berbagai perguruan pencak silat.
Kapolres AKBP DR Andi Sinjaya menegaskan, ajang itu digelar untuk mencari bibit atlet berbakat serta berprestasi sekaligus sebagai wadah memperkuat silaturahmi. Menumbuhkan jiwa persaudaraan, sportivitas serta kejujuran antar para pesilat.
“Kita buktikan kepada seluruh masyarakat Situbondo, bahwa insan pesilat bisa damai bersaudara, bisa melakukan kegiatan bermanfaat. Jangan sampai ada konflik antar perguruan silat dan patuhi atuaran yang ada untuk menjaga kamtibmas,” ujarnya, dikutip iNews.id Probolinggo, Rabu (10/8/2022).
Pria berpangkat melati dua itu juga menyampaikan terima kasih, kepada KONI, IPSI Kabupaten Situbondo, Ketua Perguruan Pencak Silat yang berpartisipasi dalam kejuaraan silat se-Kabupaten Situbondo, wasit dan para atlet atas terselenggaranya kejuaraan tersebut.
“Terima kasih kepada semua pihak, tim panitia sudah melaksanakan kegiatan ini. Pesan untuk para atlet dan perguruan silat bahwa kita semua adalah satu saudara, junjunglah sportivitas. Kejuaraan adalah ajang pemersatu dan penyaluran bakat untuk meraih prestasi bidang olah raga pencak silat,” tutup Andi.
Sekedar mengingatkan, Situbondo pernah mengalami konflik horizontal pada tahun 2020 silam. Konflik yang terjadi ini melibatkan salah satu perguruan pencak silat dan warga di dua desa di Kecamatan Panji.
Persoalan itupun ditangani secara profesional oleh Kepolisian, termasuk berhasil mendamaikan perguruan pencak silat dengan warga yang terlibat konflik.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait